Kamis, 28 Januari 2010

CINTA DAN HARAPAN SEORANG WANITA

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria
berkata ingin menjadi matahari.

Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu
kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap
menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan
tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.

Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit
jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi
matahari.

Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun
pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah
bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.

Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat
terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga
agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang
cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan
pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut
kasih yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat
terus bersinar indah dan dikagumi.

Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi
saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada
matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun
ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan
kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan
mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan Pengorbanan,
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit
bahkan di atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar
Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan
mencegahnya.

Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari
akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya
untuk phoenix.

Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau
phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain
selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan
cinta nya. Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi
dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita.

MAKANAN YANG BERTASBIH

Berkata para sahabat “kunna nasma’ tasbihuttha’am wa nahnu na’kul” demikian riwayat Shahih Bukhari. Kami kalau sedang makan itu, kalau Rasulullah makan kami sering dengar suara tasbih makanan yang disentuh jari – jari Sang Nabi saw, terdengar tasbih dan dzikirnya oleh kami ketika disentuh tangan Muhammad Rasulullah Saw. Makanan itu bertasbih kami mendengarnya. Demikian Allah jadikan keindahan pada Sang Nabi saw dan apa – apa yang disekitar Sang Nabi saw. Dan yang mencintai Sang Nabi saw adalah kesempurnaan iman.

DOA

Allah ku…Aku minta tanaman yg menyegarkan penglihatanku, dan terkadang engkau malah beri kaktus,..lalu aku minta hewan yg lucu tapi engkau beri aku ulat bulu, setelah asa ku kulupakan, engkau jadikan kaktus itu berbunga indah, lalu ulat itu menjadi kupu2 yg sungguh indah,..aku mengerti engkau lagi mengjariku melalui kalam mu..yg indah. Agar ku ingat setelah lupa..juga menerima qodo dan qodar mu…

MANUSIA YANG PALING CERDIK DAN TEGAS

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah berkata, “Aku pernah menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai orang ke sepuluh yang datang, lalu salah seorang dari kaum Anshor berdiri seraya berkata, “Wahai Nabi Allah, siapakah manusia yang paling cerdik dan paling tegas?” Beliau menjawab, “(adalah) Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah manusia-manusia cerdas; mereka pergi (mati) dengan harga diri dunia dan kemuliaan akhirat." (HR. Ath-Thabrani, dishahihkan al-Mundziri)

SYIRIK

Dosa Syirik tidak akan diampuni kecuali ia bertaubat kepada Allah..
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia akan mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Q.S An-Nisa’: 48).


Dan Syirik akan membuat pelakunya diharamkan Syurga untuknya dalam firman-Nya yang artinya, “Barangsiapa yang menyekutukan Allah, pasti Allah haramkan atasnya untuk masuk surga. Dan tempatnya adalah di neraka. Dan tidak ada bagi orang yang dhalim ini seorang penolongpun.” (Q.S Al-Ma’idah: 72).
Dari Jabir radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barang siapa yang berjumpa Allah dalam keadaan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya, niscaya masuk surga. Dan barang siapa yang berjumpa Allah dalam keadaan memepersekutukan sesuatu dengan-Nya, maka dia masuk neraka.” (HR. Muslim)


Syirik dapat menghapus semua amal shalih kita..
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi–nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.’” (Q.S Az Zumar: 65).
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang pertama kali diadili pada hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan kemudian diingatkan kepadanya nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apa yang kamu lakukan dengannya ?” Dia menjawab, “Aku berperang untuk-Mu sampai aku mati syahid.” Allah berfirman, “Engkau dusta, sebenarnya engkau berperang karena ingin disebut sebagai pemberani. Dan itu sudah kau dapatkan.” Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian ada seseorang yang telah mendapatkan anugerah kelapangan harta. Dia didatangkan dan diingatkan kepadanya nikmat-nikmat yang diperolehnya. Maka dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apakah yang sudah kamu perbuat dengannya ?” Dia menjawab, “Tidaklah aku tinggalkan suatu kesempatan untuk menginfakkan harta di jalan-Mu kecuali aku telah infakkan hartaku untuk-Mu.” Allah berfirman, “Engkau dusta, sebenarnya engkau lakukan itu demi mendapatkan julukan orang yang dermawan, dan engkau sudah memperolehnya.” Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya dan juga membaca Al Qur’an. Dia didatangkan kemudian diingatkan kepadanya nikmat-nikmat yang sudah didapatkannya dan dia pun mengakuinya. Allah bertanya, “Apakah yang sudah kau perbuat dengannya ?” Maka dia menjawab, “Aku menuntut ilmu, mengajarkannya dan membaca Al Qur’an karena-Mu.” Allah berfirman, ”Engkau dusta, sebenarnya engkau menuntut ilmu supaya disebut orang alim. Engkau membaca Qur’an supaya disebut sebagai Qari’.” Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya tertelungkup di atas wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim). An Nawawi mengatakan, “Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini menjelaskan mengenai orang yang berperang, yang menuntut ilmu dan orang yang gemar berderma, lalu menceritakan akibat yang mereka peroleh karena melakukan suatu amalan, namun diniatkan untuk selain Allah. Hukuman yang diperoleh adalah masuk ke dalam neraka. Ini menunjukkan sangat berbahayanya dosa riya’ dan begitu keras hukumannya. Hadits ini menunjukkan wajibnya ikhlas tatkala melakukan berbagai amalan.” (Syarh Shohih Muslim)

Syirik yang seringkali terjadi yang terdapat dalam hadits yang panjang, Mu’awiyah bin Hakam as-Sulami radhiyallahu’anhu menceritakan di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya baru saja keluar dari kejahiliyahan, kemudian Allah menghadirkan Islam [ke dalam jiwa kami]. Di antara kami dahulu ada orang yang terbiasa mengunjungi dukun-dukun.” Maka beliau bersabda, “Jangan kamu datangi dukun-dukun tersebut.” Dia berkata, “Di antara kami ada juga orang yang terbiasa melakukan tathayyur (beranggapan sial) karena sebab yang tidak benar.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda, “Itulah yang biasa terbetik di dalam dada mereka, janganlah hal itu membuat mereka membatalkan niatnya.” (HR. Muslim). Dari hadits ini kita mengetahui bahwa di antara kebiasaan orang-orang musyrik jahiliyah adalah mendatangi dukun dan beranggapan sial. Sedangkan kedua hal itu adalah tergolong kesyirikan.

KAFIR

Hadits Riwayat Ibnu Umar, ra berkata : Rasulullah saw bersabda :” Apabila seseorang mengafirkan temannya, maka ucapan (yang mengafirkan) itu benar-benar kembali kepada salah seorang di antara keduanya ( yang mengatakan atau yang di katakannya) (HR Bukhari dan Muslim)

Sabtu, 23 Januari 2010

CINTA

Ia dibuat silau oleh cahaya cinta. Ketika ada hasrat ingin lepas darinya, ia tak berdaya. Gejolak hati yang ia lihat dikira gelombang. Ketika ia naik keatas, ia tenggelam didalamnya.

BERPASANGAN

Berpasangan adalah ritme kehidupan yang tidak akan pernah sirna. Ia ada bersama dengan hasrat manusia untuk memilih teman hidupnya. Teman sejati tempat berbagi cinta. Bagi manusia, memilih pasangan hidup adalah keniscayaan. Ia hadir sebagai penentu tonggak kebahagiaan.

RESTU ORANG TUA ATAS WANITA

“Siapapun dari wanita yang menikah tanpa mendapatkan restu dari walinya, maka pernikahannya tidak sah, maka pernikahannya tidak sah, maka pernikahannya tidak sah, beliau mengucapkannya tiga kali. (H.R Ad-Darami)

Bukan wanita mulia, yang menikah tanpa mendapat izin dari orang tuanya. Banyak pemuda yang merebut hati seorang gadis dan mempermainkan angan-angannya. Jika seorang gadis membiarkan dirinya terbuai dalam rayuan cinta dan membiarkan hatinya serta akalnya terbelenggu atas indahnya cinta, tentu dia akan menjadi santapan yang lezat bagi serigala-serigala cinta dan pencuri hati wanita. Oleh karena itu, syara’ menjaga para wanita dari kebuasan kaum laki-laki yang tak bertanggung jawab. Dan, Islam memberikan hak kepada bapaknya atau walinya untuk menikahkan mereka. Ridha orang tua menjadi hal yang sangat vital dalam pernikahan, sebagaimana yang disepakati oleh junhur ulama.

KEDATANGAN CINTA

Kali pertama cinta datang, ia hadir mengubah takdir semua. Ketika pemuda dikuasai gejolak nafunya, orang hebatpun tidah mampu mengendalikannya.

PENDAMPING HIDUP

Diriwayatkan oleh Aisyah , bahwa Rasulullah pernah bersabda

“ Pilihlah pendamping hidup yang saleh atau salehah. Menikahlah dengan orang yang kufu’. Dan nikahkanlah anak-anak kalian dengan orang-orang yang saleh

MEMINANG WANITA

“Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka, kecuali sekadar mengucap (kepada mereka) perkataan yang ma’ruf. Dan janganlah kamu berazzam(bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis ‘iddahnya. Dan ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah krpada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyantun” (Al-Baqarah:235)

MASA KHITBAH

Benar, ia adalah masa-masa impian. Masa yang didalamnya percikan api-api cinta antara pemuda dan pemudi mulai merekah.(Ia adalah masa Khitbah)

TAHAJJUD BAGI SUAMI-ISTRI

“Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada seorang suami yang bangun dikeheningan malam, lalu melakukan sholat. Kemudian dia membangunkan istrinya untuk melakukan sholat. Jika malas bangun, maka dia memercikkan air kewajah istrinya. Dan Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada seorang istri yang bangun dikeheningan malam, lalu melakukan sholat. Kemudian dia membangunkan suaminya untuk melakukan sholat. Jika malas bangun, maka dia memercikkan air kewajah suaminya.
(H.R An-Nasa’i)

Sabtu, 16 Januari 2010

Resep Tidur Sehat Dan Berkwalitas

1. Cuci muka, tangan dan kaki untuk menjaga kebersihan tempat tidur.
2. Gosok gigi untuk menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi.
3. Wudhu. Wudhu sebagai tameng dari gangguan syaitan. Dan yang paling penting, andai saja kita meninggal pada saat kita tidur, maka kita meninggal dalam keadaan suci.
4. Ingat dan renungkan apa yang kita lakukan dari bngun tidur hingga menjelang tidur. Bila kita melakukan perbuatan tercela, segeralah istighfar dan meminta ampun kepada Allah. Bagi yang sudah menikah, mintalah maaf kepada suami atau istri sebelum tidur.
5. Mulailah merancang amalan apa yang akan kita lakukan esok hari. Tanamkan dalam hati prinsip “hari esok harus lebih baik dari hari ini dan hari sebelumnya”.
6. Baca doa sebelum tidur untuk memohon perlindungan Allah.
7. Baca ayat kursy. Dengan membaca ayat kursy sebelum tidur, Allah akan mewakilkan dua malaikat penjaga yang senantiasa berdoa untuk kita selama kita terlelap.

Bila kita sudah bisa melakukan hal diatas, Insya Allah tidur kita akan menyehatkan dan berkwalitas.Amien......

REFRESHING

Jika kita merasa sesak dan sakit dalam dada kita, gelisah, gundah, datanglah ketempat yang tenang dan sejuk. Kemudian, tengadahkan kepala kelangit, bisukan mulut dan pandang jauh yang ada didepan pada satu titik hingga memancar cahaya jernih dan terang dari titik yang sangat kecil itu. Setelah itu, dengan mata tertutup, hirup udara sekuat dada kita mampu menampung dan hembuskan secara pelan dan rileks. Buka kembali mata dan rasakan dunia terbuka untuk kita.

COBA DECH......

Buka telapak tangan dan tengadahkan. Sekarang bayangkan orang yang kita cintai dalam bentuk mungil sedang duduk manis ditelapak tangan kita. Bayangkan dia tersenyum dengan manisnya. Dia memberi semangat pada kita. Melompat-lompat riang. Lucu sekali. Rasakan gelombang cinta menyelimuti makhluk yang berharga ini.

Sekarang, bisakah kita membayangkan seseorang tersenyum pada kita ketika kita menjalani aktivitas ditelapak tangannya???


(^_^) MILIKMU SELALU (^_^)

JUJURLAH............

Apakah kita menginginkan hidup tanpa harga diri??? Berperilaku seperti monyet, mengoeh seperti beo, dan membaca seperti beo. Berpura-pura baik dan murah senyum dihadapan para pejabat. Apakah kita ingin memiliki dua lidah??? Satu lidah pembohong, suka memuja orang yang memperbudak dan menghina. Dan kedua, lidah gemar menghitung aib dan keburukan orang lain. Apakah kita ingin mempunyai dua wajah??? Petama, bermanis muka agar orang lain mau bermurah hati. Kedua, menampakkan wajah muram pada orang yang tidak mau membantu. Apakah kita ingin tinggal disuatu daerah??? Berjalan dengan kepala tegak, agar orang lain menyangka kita adalah orang yang berkedudukan tinggi. Padahal kita miskin. Atau agar orang menyangka kita bersuara nyaring. Padahal hanya meniup terompet.

BUKAN HAL YANG KUNO

Andai engkau mengetahui betapa besar rasaku padamu??? Namun, aku tak berani mengatakan padamu. Jadi biar jariku yang berbicara. Karena jari adalah wakil dari jiwa. Jadi, surat bukanlah suatu hal yang kuno.

Kamis, 14 Januari 2010

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Senam Otak Untuk Sehatkan Lahir Batin

Seringkali kita menggunakan organ tubuh sebelah kanan. Penggunaan organ tubuh sebelah kanan dalam waktu yang terus menerus, dapat menyebabkan otak kiri terbebani. Hal ini terjadi, karena sistem kerja otak dan tubuh kita menyilang. Kondisi yang demikian menyebabkan otak kanan dan otak kiri menjadi timpang, tidak seimbang.

Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri sangat penting. Otak kanan biasanya berisi hal-hal yang bersifat emosional, seni, dan berperasaan. Sedangkan otak kiri lebih bersifat rasional dan abstrak. Umumnya, otak sebelah kanan banyak digunakan oleh wanita, dan otak kiri lebih banyak digunakan untuk pria. Senam otak dapat membantu memaksimalkan kerja otak kanan dan otak kiri. Senam otak terkait dengan ilmu gerak tubuh, yaitu gerakan tubuh yang dirangkai dan dipadukan, sehingga dapat membantu memaksimalkan fungsi otak. Senam otak akan memfasilitasi agar beban otak kanan dan otak kiri sama dan seimbang.

Senam otak tidak hanya untuk mereka yang berusia lanjut. Senam otak juga baik dilakukan oleh ibu-ibu hamil, karena dapat membantu meredakan ketegangan, menyiapkan otot-otot, atau berefek relaksasi saat persalinan. Senam otak juga penting dilakukan bayi, anak yang berusia di bawah 3 tahun, atau usia pra sekolah. Mereka yang sering merasa was-was dan stres juga sangat baik melakukan senam ini.

Senam otak dapat membuat orang yang melakukannya :
- Terhindar dari rasa stres
- Merasa lebih awet muda
- Dapat menyikapi permasalahan dengan lebih tenang
- Bugar, sehat, dan fit
- Menunda kedatangan menopause
- Sebagai sarana untuk mencegah dan memudahkan penyembuhan terhadap penyakit
Senam otak sangat mudah dilakukan dan sederhana. Gerakan senam otak ini haruslah dilakukan secara berurutan. Awali dengan minum air putih secukupnya, untuk membantu memberikan energi langsung ke otak, membantu pencernaan, dan metabolisme tubuh. Anda dapat melakukannya hanya dengan menghabiskan waktu sekitar 7 menit setiap berlatih. Urutan gerakannya antara lain seperti :
- Minum air putih secukupnya.
- Lakukan pernafasan perut (menghirup lalu mengeluarkannya kembali sebanyak 4 hingga 8 kali).
- Melihat ke kanan dan ke kiri selama 4 hingga 8 kali dengan melakukan pernafasan perut.
- Santai selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Letakkan kaki rata di atas lantai. Ujung-ujung jari tangan dan kaki saling bersentuhan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Rentangkan kedua tangan Anda seluas mungkin dan senyaman mungkin. Gerakan ini dilakukan untuk memadukan otak. Sementara itu bayangkan otak kiri dan otak kanan menjadi satu, dengan menyatukan kedua tangan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Sentuh titik-titik di bagian kepala bagian kiri dan kanan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Silangkan kaki secara bergantian sebanyak 10 hingga 25 kali.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesegaran otak :
- Hindari rasa stres, cemas, dan depresi.
- Hindari polusi. Udara yang polusi dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen yang terserap ke otak, sehingga otak tidak dapat berkembang dengan optimal.
- Makanlah makanan yang bergizi.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan otak dan memaksimalkannya.

Ikhwan Searching For Akhwat: Passive or Active Mode?

“Ada dua ‘mode pencarian’ yang ada saat ini :
Mode 1, Passive Mode. Si ikhwan masih bersikap pasif, saklek mengikuti tata cara umum. Dia nungguin MRnya ngasih alternatif2 biodata2 untuk dipilih, baru dia pilih dari biodata2 yg ditawarin itu.
Mode 2, Active mode. Si ikhwan bersikap aktif dan berinisiatif sendiri dlm mencari akhwat idamannya. Dia cari kesana-kemari melalui berbagai media atau event, inget2 temen lama, dsb. Trus klo udah dapet baru dia laporan sama MR klo dia udah dapet calon idamannya

ADAB BERPERGIAN BAGI WANITA





Sabda Nabi Muhammad SAW : “Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, bepergian selama perjalanan satu hari satu malam tanpa seorang mahram bersamanya.” (FYI: istilahnya mahram not muhrim, guys) dan sabda lainnya : “Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama tiga hari kecuali bersama mahramnya.” Dengan kata lain, sebagai seorang muslimah yang taat, maka kita (akhwat) jika ingin bepergian jauh sebaiknya jalan bersama mahram dari keluarganya, yaitu ayahnya, anak (laki-laki tentunya), saudara, keponakan, dan saudara sesusuan (kalau sama-sama perempuan sama aja boong kan…). Atas dasar itulah kadang saya menolak ajakan untuk pergi menginap, karena saya sendiri tidak bisa menemukan mahram yang saat itu dapat menemani saya. Mungkin kesannya strict banget ya? Walaupun begitu, saya yakin itu ada (dan pasti ada) baiknya. Tujuannya, kalau dilihat dari pandangan saya, adalah untuk menjaga perempuan selama perjalanan. Who knows, ketika kita dalam mara bahaya, siapa lagi yang akan melindungi kita? (maksudnya in human form), dan juga untuk menjaga kehormatan seorang muslimah. Bayangkan jika bepergian dengan laki-laki lain yang sama sekali tidak ada hubungan darahnya. Itulah awal dari masalah.

Minggu, 10 Januari 2010

19 Tanda Gagal Ramadhan

1 Kurang melakukan persiapan di bulan Sya'ban.

Misalnya, tidak tumbuh keinginan melatih bangun malam dengan shalat tahajjud. Begitupun tidak melakukan puasa - puasa sunnah , sebagaimana telah disunnahkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam. Dalam hadits Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Radhiallaahu 'anha berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa selain di bulan Sya'ban."


2. Gampang mengulur shalat fardhu.

"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan kecuali orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih." (Maryam: 59) Menurut Sa'id bin Musayyab, yang dimaksud dengan tarkush-shalat (meninggalkan shalat) ialah tidak segera mendirikan shalat tepat pada waktunya. Misalnya menjalankan shalat zhuhur menjelang waktu ashar, ashar menjelang maghrib, shalat maghrib menjelang isya, shalat isya menjelang waktu subuh serta tidak segera shalat subuh hingga terbit matahari. Orang yang bershiyam Ramadhan sangat disiplin menjaga waktu shalat, karena nilainya setara dengan 70 kali shalat fardhu di bulan lain.


3. Malas menjalankan ibadah-ibadah sunnah.

Termasuk di dalamnya menjalankan ibadah shalatul-lail.Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah merupakan ciri orang yang shalih. "Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami." (Al-Anbiya:90) "Dan hamba-Ku masih mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sampai Aku mencintainya." (Hadits Qudsi)


4. Kikir dan rakus pada harta benda.

Takut rugi jika mengeluarkan banyak infaq dan shadaqah adalah tandanya. Salah satu sasaran utama shiyam agar manusia mampu mengendalikan sifat rakus pada makan minum maupun pada harta benda, karena ia termasuk sifat kehewanan (Bahimiyah). Cinta dunia serta gelimang kemewahan hidup sering membuat manusia lupa akan tujuan hidup sesungguhnya. Mendekat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala, akan menguatkan sifat utama kemanusiaan (Insaniyah).


5. Malas membaca Al-Qur'an.Ramadhan juga disebut Syahrul Qur'an, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an.

Orang-orang shalih di masa lalu menghabiskan waktunya baik siang maupun malam Ramadhan untuk membaca Al-Qur'an. "Ibadah ummatku yang paling utama adalah pembacaan Al-Qur'an." (HR Baihaqi)Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Kebiasaan baik ini harus nampak berlanjut setelah Ramadhan pergi, sebagai tanda keberhasilan latihan di bulan suci.


6. Mudah mengumbar amarah.

Ramadhan adalah bulan kekuatan. Nabi Saw bersabda: "Orang kuat bukanlah orang yang selalu menang ketika berkelahi. Tapi orang yang kuat adalah orang yang bisa menguasai diri ketika marah." Dalam hadits lain beliau bersabda: "Puasa itu perisai diri, apabila salah seorang dari kamu berpuasa maka janganlah ia berkata keji dan jangan membodohkan diri. Jika ada seseorang memerangimu atau mengumpatmu, maka katakanlah sesesungguhnya saya sedang berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)


7. Gemar bicara sia-sia dan dusta.

"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta perbuatan Az-Zur, maka Allah tidak membutuhkan perbuatan orang yang tidak bersopan santun, maka tiada hajat bagi Allah padahal dia meninggalkan makan dan minumnya." (HR Bukhari dari Abu Hurairah) Kesempatan Ramadhan adalah peluang bagi kita untuk mengatur dan melatih lidah supaya senantiasa berkata yang baik-baik. Umar ibn Khattab Ra berkata: "Puasa ini bukanlah hanya menahan diri dari makan dan minum saja, akan tetapi juga dari dusta, dari perbuatan yang salah dan tutur kata yang sia-sia." (Al Muhalla VI: 178) Ciri orang gagal memetik buah Ramadhan kerap berkata di belakang hatinya. Kalimat-kalimatnya tidak ditimbang secara masak: "Bicara dulu baru berpikir, bukan sebaliknya, berpikir dulu, disaring, baru diucapkan."


8. Memutuskan tali silaturrahim.

Ketika menyambut datangnya Ramadhan Rasulullah Saw bersabda: "...Barangsiapa menyambung tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya..."Puasa mendidik pribadi-pribadi untuk menumbuhkan jiwa kasih sayang dan tali cinta. Pelaku shiyam jiwanya dibersihkan dari kekerasan hati dan kesombongan, diganti dengan perangai yang lembut, halus dan tawadhu. Apabila ada atau tidak adanya Ramadhan tidak memperkuat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan, itu tanda kegagalan.


9. Menyia-nyiakan waktu.

Al-Qur'an mendokumentasikan dialog Allah Swt dengan orang-orang yang menghabiskan waktu mereka untuk bermain-main. "Allah bertanya: ' Berapa tahunkan lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari. maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.'Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui. "Maka apakah kamu mengira sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang sebenarnya; tidak Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang mulia." (Al-Mu'minun: 112-116)Termasuk gagal dalam ber-Ramadhan orang yang lalai atas karunia waktu dengan melakukan perbuatan sia-sia, kemaksiatan, dan hura-hura. Disiplin waktu selama Ramadhan semestinya membekas kuat dalam bentuk cinta ketertiban dan keteraturan.


10. Labil dalam menjalani hidup.

Labil alias perasaan gamang, khawatir, risau, serta gelisah dalam menjalani hidup juga tanda gagal Ramadhan. Pesan Rasulullah Saw:"Sesungguhnya telah datang bulan Ramadhan yang penuh berkah. Allah telah memfardhukan atas kamu berpuasa di dalamnya. Dibuka semua pintu surga, dikunci semua pintu neraka dan dibelenggu segala syetan. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tiada diberikan kebajikan malam itu, maka sungguh tidak diberikan kebajikan atasnya." (HR Ahmad, Nasa'i, Baihaqi dari Abu Hurairah)Bila seseorang meraih berkah bulan suci ini, jiwanya mantap, hatinya tenteram, perasaannya tenang dalam menghadapi keadaan apapun.


11. Tidak bersemangat mensyiarkan Islam.

Salah satu ciri utama alumnus Ramadhan yang berhasil ialah tingkat taqwa yang meroket. Dan setiap orang yang ketaqwaannya semakin kuat ialah semangat mensyiarkan Islam. Berbagai kegiatan 'amar ma'ruf nahiy munkar dilakukannya, karena ia ingin sebanyak mungkin orang merasakan kelezatan iman sebagaimana dirinya. Jika semangat ini tak ada, gagal lah Ramadhan seseorang.


12. Khianat terhadap amanah.

Shiyam adalah amanah Allah yang harus dipelihara (dikerjakan) dan selanjutnya dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak.Shiyam itu ibarat utang yang harus ditunaikan secara rahasia kepada Allah. Orang yang terbiasa memenuhi amanah dalam ibadah sir (rahasia) tentu akan lebih menepati amanahnya terhadap orang lain, baik yang bersifat rahasia maupun yang nyata. Sebaliknya orang yang gagal Ramadhan mudah mengkhianati amanah, baik dari Allah maupun dari manusia.


13. Rendah motivasi hidup berjama'ah.

Frekuensi shalat berjama'ah di masjid meningkat tajam selama Ramadhan. Selain itu, lapar dan haus menajamkan jiwa sosial dan empati terhadap kesusahan sesama manusia, khususnya sesama Muslim. Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang berjuang secara berjama'ah, yang saling menguatkan. "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh." (Ash-Shaf: 4) Ramadhan seharusnya menguatkan motivasi untuk hidup berjama'ah.


14. Tinggi ketergantungannya pada makhluk.

Hawa nafsu dan syahwat yang digembleng habis-habisan selama bulan Ramadhan merupakan pintu utama ketergantungan manusia pada sesama makhluk. Jika jiwa seseorang berhasil merdeka dari kedua mitra syetan itu setelah Ramadhan, maka yang mengendalikan dirinya adalah fikrah dan akhlaq. Orang yang tunduk dan taat kepada Allah lebih mulia dari mereka yang tunduk kepada makhluk.


15. Malas membela dan menegakkan kebenaran.

Sejumlah peperangan dilakukan kaum Muslimin melawan tentara-tentara kafir berlangsung di bulan Ramadhan. Kemenangan Badar yang spektakuler itu dan penaklukan Makkah (Futuh Makkah) terjadi di bulan Ramadhan. Di tengah gelombang kebathilan dan kemungkaran yang semakin berani unjuk gigi, para alumni akademi Ramadhan seharusnya semakin gigih dan strategis dalam membela dan menegakkan kebenaran. Jika bulan suci ini tidak memberi bekal perjuangan baru yang bernilai spektakuler, maka kemungkinan besar ia telah meninggalkan kita sebagai pecundang.


16. Tidak mencintai kaum dhuafa.

Syahru Rahmah, Bulan Kasih Sayang adalah nama lain Ramadhan, karena di bulan ini Allah melimpahi hamba-hamba-Nya dengan kasih sayang ekstra. Shiyam Ramadhan menanam benih kasih sayang terhadap orang-orang yang paling lemah di kalangan masyarakat. Faqir miskin, anak-anak yatim dan mereka yang hidup dalam kemelaratan. Rasa cinta kita terhadap mereka seharusnya bertambah. Jika cinta jenis ini tidak bertambah sesudah bulan suci ini, berarti Anda perlu segera instrospeksi.


17. Salah dalam memaknai akhir Ramadhan.

Khalifah Umar ibn Abdul Aziz memerintahkan seluruh rakyatnya supaya mengakhiri puasa dengan memperbanyak istighfar dan memberikan sadaqah, karena istighfar dan sadaqah dapat menambal yang robek-robek atau yang pecah-pecah dari puasa. Menginjak hari-hari berlalunya Ramadhan, mestinya kita semakin sering melakukan muhasabah (introspeksi) diri."Wahai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Hasyr: 18)


18. Sibuk mempersiapkan Lebaran.

Kebanyakan orang semakin disibukkan oleh urusan lahir dan logistik menjelang Iedul Fitri. Banyak yang lupa bahwa 10 malam terakhir merupakan saat-saat genting yang menentukan nilai akhir kita di mata Allah dalam bulan mulia ini. Menjadi pemenang sejati atau pecundang sejati. Konsentrasi pikiran telah bergeser dari semangat beribadah, kepada luapan kesenangan merayakan Idul Fitri dengan berbagai kegiatan, akibatnya lupa seharusnya sedih akan berpisah dengan bulan mulia ini.


19. Idul Fitri dianggap hari kebebasan.

Secara harfiah makna Idul Fitri berarti "hari kembali ke fitrah". Namun kebanyakan orang memandang Iedul Fitri laksana hari dibebaskannya mereka dari "penjara" Ramadhan. Akibatnya, hanya beberapa saat setelah Ramadhan meninggalkannya, ucapan dan tindakannya kembali cenderung tak terkendali, syahwat dan birahi diumbar sebanyak-banyaknya. Mereka lupa bahwa Iedul Fitri seharusnya menjadi hari di mana tekad baru dipancangkan untuk menjalankan peran khalifah dan abdi Allah secara lebih profesional. Kesadaran penuh akan kehidupan dunia yang berdimensi akhirat harus berada pada puncaknya saat Iedul Fitri, dan bukan sebaliknya.